Senin, 01 Agustus 2011

Paket kehidupan

Paket kehidupan
Kategori: Tak Berkategori
Dihempaskan dari pojok kepedihan
Bangun dari mimpi-mimpi panjang yang
menyesakkan
Dilempar dari lumpur kehinaan
Bersinar dari pekatnya luapan nafsu
Dibuang dari gelapnya pintu kebencian
Berwarna dari sepinya kebersamaan
Itulah yang selalu diharapkan.
Takdir hidup memang tak selamanya
menyenangkan.
Terkadang dalam ketidak keberdayaan, kita harus
menghempaskan kebahagiaan yang tersisa.
Direnggut, dipaksa, dan terlepas,..
Hingga tiada lagi, walau sebesar zarah, senyum
atas kepedihan. Seperti desau dahan yang
berbincang. Berbisik mengusik nafas kehidupan.
Bergulung ombak dilautan, karam..
Tapi,
tak selamanya juga takdir hidup penuh
kepedihan. Ada kalanya kita merasa bahwa
seluruh kebahagiaan adalah milik kita. Seakan
tiada kesusaha, tiada kesedihan yang mampu
menghampiri.
Semua warna adalah lukisan kita,
Semua keindahan adalah ornamen yang
bertaburan untuk kita. Dendang-dendang
nyanyian selalu mengiringi harapan untuk terus
bahagia tanpa ada pergantian…
Bahagia,
Seperti bening embun pagi yang membiaskan
spektrum pelangi,
Penuh dengan warna-warni cinta
Berwarna, indah, dan sempura,..
Mawar pasti berduri, dan juga hidup ini, penuh
kejutan yang tak pasti.
Jangan rasakan sebagai cobaan,
Tapi lalui sebagai kasih sayang.
Jangan pernah sesali,
Karena semua pasti berarti.
Dan jangan terlalu berbangga,
Karena makna akan menyapa..
Duka tanpa bahagia, atau bahagia tanpa duka
adalah seperti ;
Siang yang takkan berarti tanpa malam,
Atu pagi yang takkan berarti tanpa senja,
Selayaknya diriku yang takkan berarti tanpamu..
Dalam setiap rona kepedihan, pasti ada pola
keindahan yang tercipta untuk menjemput
kebahagiaan. Karena semua telah tercipta dalam
satu paket kehidupan. Hawa tercipta untuk
menemani sang Adam, dan dirimu tercipta untuk
melengkapi bait-bait rindu dalam hidupku…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar