Jumat, 12 Agustus 2011

nadran


Diposkan oleh Adhi Nugraha di 00:13
Reaksi:
Budaya Cirebon
( Nadran, Wayang Kulit,
Tarling, dan Tari
Topeng )
Nadran, Wayang Kulit, Tarling, dan Tari
Topeng
Sebagai kota pantai, masyarakat Cirebon juga
kerap menyelenggarakan upacara Sedekah Laut
atau biasa disebut Nadran. Dulu, pada perayaan
itu disiang hari masyarakat menggelar
pertunjukan tari topeng, dan wayang kulit
dimalam harinya, selama 3 hari berturut-turut.
Tari topeng dan Wayang kulit ini dibawakan oleh
sanggar-sanggar seni dari Indramayu yang saat
itu masih menjamur. Papaku sering mengajak
menonton wayang, tapi terus terang, aku tidak
begitu memahami lakon wayang yang
dibawakan dalang, karena menontonnya pun
sambil terkantuk-kantuk. Tapi kantuknya akan
langsung hilang begitu papaku membelikan
wedang jahe. He..he...Huaahh...sedap...aduuhhh,
jadi ngelantur ke masa lalu. Hla iya, wong
sekarang ini kalo pingin nemuin lagi tontonan
wayang sudah sangat sulit. Jadi bisanya ya hanya
dari nostalgia...Yeah..nostalgia juga
mendengarkan lagu tarling yang dibawakan
Abdul Ajib, sang tokoh legendaris seni tarling
Cirebon, karena sekarang ini musik tarling telah
bercampur dangdut dan melayu modern.
Tapi, saat pertunjukkan seni tari topeng digelar di
siang harinya, wah...demen banget aku
menontonnya. Seingatku durasi tari topeng
Cirebonan cukup lama dibawakan untuk setiap
lakonnya. Kadang diselingi dagelan, atau saweran
dari pengunjung. Dan aku menikmatinya hingga
satu atau dua babak ! Bagiku tari topeng
Cirebonan punya keunikan tersendiri, punya ciri
khas dibanding tari topeng daerah lain. Tarian
topeng Cirebon dibawakan dengan gaya yang
'gagah' meskipun yang menari adalah wanita.
Apapun tokoh yang diperankan, si penari
memerankannya tidak dengan lemah gemulai
khas para penari wanita. Penasaran? Hayuk
tonton tari topeng Cirebonan. But
where?......masih ada kok, belum lama ini Grage
Mall menyelenggarakan lomba tari topeng berikut
Pameran etnik Cirebon. Ufff...sayang, kebanyakan
para penari peserta lomba tidak tampil dengan
dandanan khas penari topeng Cirebon. Sebagian
besar malah berdandan ala penari reog
ponorogo. Priben jeh?? Sedih memang....padahal
tari topeng Cirebonan ini pernah ngetop hingga ke
luar negeri loh.... Mimi Rasinah, oleh beliaulah,
sang maestro tari topeng Cirebon, tarian ini
melenggang-lenggok di mancanegara.
Ada juga Burok dan Sintren, yang juga kesenian
dari sekitar Cirebon, juga jarang diadakan lagi.
Kalaupun ada mungkin kita harus mencarinya
hingga ke pedesaan yang agak jauh dari kota.
Wahai seni budaya Cirebon, ayo dong gencar
lagi......tapi...duuuhhh...jangan dicampur aduk
musik dangdut gitu duooonkkk. Bukan apa-apa,
biar rasa Cirebon nya itu kental.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar