Minggu, 08 Januari 2012

wall (dinding)

Sahabat situslakalaka, tahukah kamu apa makna
—> WALL <— ?
Ia memberi makna DINDING.
☑~ Ke...napa 'dinding'?
Baik, saya teruskan pertanyaannya, ok (◕‿◕) ??.
☑~ Siapakah yang mewujudkan FB?
Mark Zuckerberg, seorang berbangsa YAHUDI.
☑~ Apa kaitan WALL dan YAHUDI???
Kaitan mereka sangat ERAT & MESRA;
Dinding Ratapan adalah tempat yang penting dan
dianggap suci oleh orang Yahudi. Panjang
tembok ini aslinya sekitar 485 meter, dan
sekarang sisanya hanyalah 60 meter.
Orang Yahudi percaya bahwa tembok ini tidak
ikut hancur sebab di situlah berdiam
"Shekhinah" (kehadiran ilahi). Jadi, berdoa di situ
sama artinya dengan berdoa kepada Tuhan.
Orang Yahudi berdoa di Tembok Barat
Tembok ini dulunya dikenal hanya sebagai
Tembok Barat, tetapi kini disebut "Dinding
Ratapan" karena di situ orang Yahudi berdoa dan
meratapi dosa-dosa mereka, meluahkan harapan,
ratapan & segala²nya dengan penuh penyesalan.
Selain mengucapkan doa-doa mereka, orang
Yahudi juga meletakkan doa mereka yang ditulis
pada sepotong kertas yang disisipkan pada celah-
celah dinding itu. (WIKIPEDIA).
Lalu perhatikan Dinding sahabat sahabat kita
kebanyakan di facebook ?? Sesuai keinginan
mereka bukan ?? Mark Z, dengan sangat lihai dan
tidak kentara, menciptakan Dinding Ratapan itu di
Facebook. Ya......Dinding facebook sekarang
berubah menjadi.......TEMBOK RATAPAN di dunia
MAYA.
Oleh karena itu, saya & kamu jangan jadikan
"WALL FB" ini sebagai tempat luahan perasaan
seperti mereka. Tapi jadikan ia sebagai tempat
pertemuan apa saja ILMU yang memberi manfaat
kepada umat NABI MUHAMMAD ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ
ﻭﺳﻠﻢ walaupun hanya kepada seorang. Hati-
hatilah......
“Sungguh, kalian akan mengikuti langkah orang-
orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal
dan sehasta demi sehasta, bahkan seandainya
mereka masuk ke lubang dhabb pun,niscaya
kalian akan masuk pula ke dalamnya”, kami
bertanya : “Wahai Rasulullah, apakah mereka
yang dimaksudkan itu Yahudi dan Nashrani ?”
beliau menjawab : “Siapa lagi kalau bukan
mereka?”
(HR. Al Bukhari dalam Shahihnya, kitab Ahaditsul
Anbiya, bab Ma Dzukira an Bani Israil 3456 dan
Kitab Al I’tisham bil Kitab was Sunnah, bab Qaulin
Nabi “latattabi’unna sanana man kana qablakum”
no. 7320 dan Muslim dalam Shahihnya, Kitab Al
Ilmi 2669)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar