Minggu, 08 Januari 2012

hamil muda trimester

Mengapa Hamil Muda Malas Makan?
Pada awal kehamilan, calon ibu pasti akan
merasakan mual yang luar biasa. Selain membuat
calon ibu malas melakukan aktifitas, kondisi ini
ternyata juga mempengaruhi selera makan sang
ibu.
Meski sulit untuk menelan makan, usahakan agar
ibu hamil tetap makan, walaupun sedikit. Sebab
janin di dalam perut membutuhkan asupan
nutrisi. Terlebih lagi, pada masa 8 minggu
pertama kehamilan, otak janin mulai bertumbuh,
dan proses ini membutuhkan dukungan nutrisi
yang baik.
Penyebab
HcG (Human Chorionic Gonodotropin) adalah
sejenis hormon yang dihasilkan oleh plasenta
pada awal kehamilan. Keberadaan hormon
tersebut di dalam darah memicu reaksi penolakan
tubuh, karena dianggap sebagai benda asing.
Penolakan tubuh inilah yang memicu sensai mual
pada awal kehamilan. Dan rasa mual, seringkali
menyebabkan ibu tidak bisa menelan makanan.
Ketika fungsi plasenta telah sempurna, rasa mual
ini akan hilang, sehingga ibu kembali dapat makan
seperti biasa. Umumnya rasa mual akan berhenti
pada usia kehamilan 12-14 minggu (awal trimester
kedua).
Perubahan metabolisme glikogen hati pada ibu
hamil biasanya menyebabkan rasa tidak nyaman,
dan penuh pada perut bagian atas, sehingga ibu
enggan untuk makan.
Faktor psikis juga berpengaruh terhadap nafsu
makan calon ibu. Misalnya, apakah calon ibu
memang mengharapkan kehamilannya atau
tidak.
Gangguan enzim. Saat hamil, enzim-enzim
pencernaan cenderung berubah, sehingga jika
seorang ibu sebelum hamil tidak memiliki keluhan
tukak lambung, bisa jadi ketika hamil merasakan
gangguan ini.
Ibu hamil terlalu pilih-pilih makanan karena cemas
memikirkan efek makanan itu bagi kesehatan
kehamilannya. Kondisi ini membuat ibu hamil
terpaksa mengonsumsi makanan yang mungkin
tidak ia sukai.
Tidak nafsu makan, jangan dituruti!
Jika calon ibu tidak mau makan sama sekali
dikhawatirkan akan terjadi ketidakseimbangan
kadar hormon di dalam tubuhnya. Dalam jangka
waktu tertentu, kondisi ini pasti akan
membahayakan ibu dan janin.
Bagi ibu, asupan makanan dibutuhkan agar
kondisi tubuh selama kehamilan selalu prima.
Sedangkan bagi janin, asupan nutrisi diperlukan
untuk mendukung pertumbuhan awal organ-
organ tubuh, dan pembentukan otak. Perlu
diketahui bahwa pertumbuhan otak yang optimal
berkaitan erat dengan nutrisi yang masuk ke
dalam tubuh ibu.
Solusi
Biar sedikit ibu hamil harus tetap makan. Langkah
tepat untuk menyiasati kondisi ini adalah:
Usahakan untuk tetap makan lebih sering dalam
porsi kecil.
Jauhi makanan bersantan, atau bercitarasa dan
beraroma tajam.
Hindari makanan yang dapat memicu
pembentukan gas dalam rongga perut, antara
lain: kacang tanah yang biasa terdapat di bumbu
ketoprak, gado-gado, sate, siomay dan
sejenisnya.
Perbanyak makan buah-buahan segar, seperti
apel, jeruk, pisang, pepaya.
Perbanyak minum air di antara dua waktu makan
dan hindari minum pada saat makan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar