Sabtu, 28 Januari 2012

bagong

4. Bagong
Bagong adalah anak ketiga Ki Lurah Semar.
Secara filosofi Bagong adalah bayangan Semar.
Sewaktu Semar mendapatkan tugas mulia dari
Hyang Manon, untuk mengasuh para kesatria
yang baik, Semar memohon didampingi seorang
teman. Permohonan Semar dikabulkan Hyang
Maha Tunggal, dan ternyata seorang teman
tersebut diambil dari bayangan Semar sendiri.
Setelah bayangan Semar menjadi manusia
berkulit hitam seperti rupa bayangan Semar,
maka diberi nama Bagong. Sebagaimana Semar,
bayangan Semar tersebut sebagai manusia
berwatak lugu dan teramat sederhana, namun
memiliki ketabahan hati yang luar biasa. Ia tahan
menanggung malu, dirundung sedih, dan tidak
mudah kaget serta heran jika menghadapi situasi
yang genting maupun menyenangkan.
Penampilan dan lagak Lurah Bagong seperti
orang dungu. Meskipun demikian Bagong adalah
sosok yang tangguh, selalu beruntung dan
disayang tuan-tuannya. Maka Bagong termasuk
punakawan yang dihormati, dipercaya dan
mendapat tempat di hati para kesatria. Istilahnya
bagong diposisikan sebagai bala tengen, atau
pasukan kanan, yakni berada dalam jalur
kebenaran dan selalu disayang majikan dan
Tuhan.
Dalam pagelaran wayang kulit, kelompok
punakawan Semar, Gareng, Petruk, Bagong
selalu mendapatkan tempat di hati para pemirsa.
Punakawan tampil pada puncak acara yang
ditunggu-tunggu pemirsa yakni goro-goro, yang
menampilkan berbagai adegan dagelan, anekdot,
satire, penuh tawa yang berguna sebagai sarana
kritik membangun sambil bercengkerama (guyon
parikena). Punakawan menyampaikan kritik,
saran, nasehat, maupun menghibur para kesatria
yang menjadi asuhan sekaligus majikannya.
Suara punakawan adalah suara rakyat jelata
sebagai amanat penderitaan rakyat, sekaligus
sebagai “suara” Tuhan menyampaikan
kebenaran, pandangan dan prinsip hidup yang
polos, lugu namun terkadang menampilkan
falsafah yang tampak sepele namun memiliki
esensi yang sangat luhur. Itulah sepak “terjang
punakawan” bala tengen yang suara
hatinuraninya selalu didengar dan dipatuhi oleh
para kesatria asuhan sekaligus majikannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar