Minggu, 05 Februari 2012

keledai

Suatu hari keledai tua milik seorang petani jatuh
ke dalam sumur. Hewan itu menangis
memilukan selama berjam-jam, sementara si
petani memikirkan apa yang harus dilakukannya.
Akhirnya, ia memutuskan bahwa hewan itu
sudah tua dan sumur itu juga perlu di timbun
(ditutup) karena berbahaya; jadi tidak berguna
untuk menolong si keledai. Maka ia mengajak
tetangganya untuk datang membantu. Mereka
membawa sekop, dan mulai menyekop tanah ke
dalam sumur.
Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa
yang sedang terjadi, ia menangis penuh
kengerian. Tetapi kemudian, semua orang takjub,
karena si keledai menjadi diam…
Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke
dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur
dan tercengang dengan apa yang dilihatnya.
Walaupun punggungnya ditimpa oleh berpuluh-
puluh sekop tanah dan kotoran, si keledai
melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia
mengguncang- guncang kan badannya agar
tanah yang menimpa punggung nya turun ke
bawah, lalu ia menaiki tanah itu.
Sementara tetangga si petani terus menuangkan
tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si
keledai terus juga mengguncang kan badannya
dan melangkah naik. Segera saja, semua orang
terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur
dan melarikan diri!
Teman, seperti cerita keledai di atas, kehidupan
terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepada
kita. Cara untuk keluar dari ’sumur’ (kesedihan,
masalah, dsb) adalah dengan mengguncangkan
segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran dan
hati kita) dan melangkah naik dari ’sumur’ dengan
menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan.
Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu
pijakan untuk melangkah. Kita dapat keluar dari
’sumur’ yang terdalam dengan terus berjuang,
jangan pantang menyerah!
Ingatlah aturan sederhana tentang kebahagiaan :
1. Bebaskan diri kita dari segala kebencian.
2. Bebaskan pikiran kita dari segala kecemasan.
3. Hiduplah sederhana.
4. Memberilah lebih banyak.
5. Berharaplah lebih sedikit.
6. Tersenyumlah.
(dari e-mail seorang teman)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar