Jumat, 02 Desember 2011

perkawinan

"Fake it till you make it”
"Jika mau sukses bersikaplah sukses"
Maksudnya, jika Anda belum bisa, berpura-
puralah bisa dan jika Anda belum menikah
berpura-puralah telah menikah.
Apa yang perlu Anda pahami tentang sikap
"berpura-pura" itu, bukanlah sekedar menipu diri
sendiri dengan "khayalan bisa" atau "khayalan
telah menikah".Itu ada rasionalisasinya.
Sebagai contoh, jika Anda menginginkan punya
istri, maka saya akan meminta Anda untuk
menggambarkan atau memvisualisasikan istri
anda itu di kepala Anda. Saya minta anda sangat
detil dalam menggambarkannya. Bentuk bodinya,
parasnya, warna kulitnya, usianya,
gayabusananya, kecerdasannya, kefahaman
agamanya, model kerudungnya, sampai ukuran
sepatunya.
Apa yang diharapkan bisa terjadi dengan
visualisasi semacam itu? Apa yang diharapkan
terjadi pada diri Anda, adalah berfungsinya "The
Law of Attraction" sehingga Anda benar-benar
menikah. Dengan imajinasi, visualisasi,dan
khayalan itu, Anda diharapkan membentuk
sebuah visi, kemudian disadari atau tidak
meramu semacam emosi, yang kemudian bisa
menggerakkan Anda untuk mulai
merealisasikannya. Hingga akhirnya, Anda benar-
benar bisa mendapatkannya.
Anda mungkin akan berkata, "Ah, itu kan njelehi
alias nggilanii... Kawin koq mengkhayal." Ya,
sepertinya memang begitu. Tapi bukan begitu.
Saya sendiri, sering menjawab komentar
semacam itu dengan, "Yaa..Alah. Mengkhayal aja
koq pelit”. Padahal ga bayar alias gratis. Mari kita
lihat rasionalisasinya.
Katakanlah wanita idaman Anda sudah terlahir
didunia dan sudah ada di suatu tempat di luar
sana. Lalu 'tim' atau siapapun mengajak anda
untuk lebih mengenalnya. Apa yang Anda
lakukan?
Yang Anda lakukan adalah, sekali lagi memastikan
bahwa wanita idaman itulah yang Anda inginkan.
Kemudian, Anda mulai me’reka-reka’ bagaimana
nanti merayunya. Setelah ketemu, Anda
melakukan ’pdkt, dan Anda mulaimencocok-
cocokkan kelebihannya dengan idaman Anda.
Anda pas-pasin gayanya cocok nggak. Body dan
parasnya sesuai mau Anda nggak. Usianya
seperti yang Anda inginkan atau tidak. Begitu
seterusnya. Setelah semuanya cocok, Anda
malah masih sering coba-coba mencari yg lagi
kan? Supaya bisa dapat lebih
kaya/’kece’,he..he..he...
Lakukanlah berbagai penyesuaian atau sedikit ’pe-
ngalahan’, Wanita idaman Anda itu, saya yakin
akan Anda nikahi juga. Tercapailah target Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar