Jumat, 02 Desember 2011

kiat menjadi istri soleha

Kiat menjadi
istri solehah
AGAR ANDA BAHAGIA DENGAN
SUAMI ANDA
Majdi Fathi Sayyid
1. Jangan membiarkan suami anda
memandang dalam keadaan anda
tidak
menggembirakannya. Wanita yang
paling baik adalah wanita yang selalu
membuat suaminya bahagia.
2. Hendaklah senyum itu senatiasa
menghiasi bibirmu setiap anda
dipandang oleh
sang suami.
3. Perbanyaklah mencari keridhan
suami dengan mentaatinya, sejauh
mana
ketaatan anda kepada suami, sejauh
itu pulalah dia merasakan cintamu
kepadanya dan dia akan segera
menuju keridhaanmu.
4. Pilihlah waktu ynag tepat untuk
meluruskan kesalahan suami.
5. Jadilah anda orang yang lapang
dada, janganlah sekali-kali menyebut-
nyebut
kekurangan suami anda kepada orang
lain.
6. Perbaikilah kesalahan suami dengan
segala kemampuan dan kecintaan
yang
anda miliki, janganlah berusaha
melukai perasaannya.
7. Janganlah memuji-muji laki-laki lain
dihadapan suami kecuali sifat diniyah
yang
ada pada laki-laki tersebut.
8. Jangan engkau benarkan ucapan
negatif dari orang lain tentang
suamimu.
9. Upayakan untuk tampil di depan
suamimu dengan perbuatan yang
disenanginya
dan ucapan yang disenanginya pula.
10. Berilah pengertian kepada suami
anda agar dia menghormatimu dan
saling
menghormati dalam semua urusan.
11. Anda harus selalu merasa senang
berkunjung kepada kedua orang
tuanya.
12. Janganlah anda menampakkan
kejemuan padanya, jika terjadi
kekurangan
materi Ingatlah bahwa apa yang ia
berikan kepadamu sudah lebih dari
cukup.
13. Biasakanlah anda tertawa bila ia
tertawa, menangis dan bersedih jika ia
bersedih. Karena bersatunya perasaan
akan melahirkan perasaan cinta kasih.
14. Diam dan perhatikanlah jika ia
berbicara.
15. Janganlah banyak mengingatkan
bahwa anda pernah meminta sesutu
kepadanya. Bahkan jangan diingatkan
kecuali jika anda tahu bahwa ia mudah
untuk diingatkan.
16. Janganlah anda mengulangi
kesalahan yang tidak disenangi oleh
suami anda
dan ia tidak suka melihatnya.
17. Jangan lupa bila anda melihat
suami anda shalat sunnah di rumah,
hendaknya
anda berdiri dan ikut shalat
dibelakangnya. Jika ia membaca,
hendaknya anda
duduk mendengarkannya.
18. Jangan berlebih-l;ebihan berbicara
tentang angan-angan pribadi di depan
suami,
tetapi mintalah selalu agar ia
menyebutkan keinginan pribadinya di
depanmu.
Ummu Salma 1 dari 2 23/03/2007
http://
www.ummusalma.wordpress.com
Maktabah Ummu Salma al-Atsariyah
19. Janganlah mendahulukan
pendapatmu dari pendapatnya pada
setiap masalah,
baik yang kecil maupun yang besar.
Hendaklah cintamu kepadanya
mendorong
anda mendahulukan pendapatnya.
20. Janganlah anada mengerjakan
shaum sunnah kecuali dengan
izinnya, dan
jangan keluar rumah kecuali dengan
sepengetahuannya.
21. Jagalah rahasia yang disampaikan
kepadamu dan janganlah
menyebarkannya
sekalipun kepada kedua orang tuanya.
22. Hati-hati jangan sampai
menyebut-nyebut bahwa anda lebih
tinggi derajatnya
dari derajat suami. Hal itu akan
mengundang kebencian kepadamu.
23. Jika salah satu dari orang tuanya
sakit atau kerabatnya, maka anda
punya
kewajiban untuk menjenguk
bersamanya.
24. Sesuaikanlah peralatan rumah
tangga anda dengan barang-barang
yang
disenangi suami anda.
25. Jangan sampai anda meninggalkan
rumah meskipun sedang bertengkar
dengannya.
26. Katakanlah kejemuan dan
kebosananmu ketika ia sudah
meninggalkan rumah.
27. Terimalah udzurnya ketika ia
membatalkan janjinya untuk keluar
bersamamu,
karena mungkin ia terpaksa
memenuhi panggilan orang yang
datang kepadanya.
28. Hindari sifat cemburu,
sesungguhnya cemburu adalah
senjata penghancur.
29. Janganlah mengabaikan
pemimpinmu (suami) dengan alasan
bahwa ia telah
menjadi suamimu.
30. Janganlah anda berbicara dengan
sang suami, seakan-akan anda suci
dan dia
berdosa.
31. Jagalah perasaannya, jangan
gembira ketika dia sedang sedih dan
jangan
menangis ketika dia gembira.
32. Perbanyaklah menyebut-nyebut
keutamaan suami di hadapannya.
33. Perlihatkan kepada suamimu
bahwa anda turut merasakan apa yng
dirasakan
sang suami tatkala ia tidak berhasil
mencapai maksud dan tujuannya.
34. Perbaharuilah (tekad suami) ketika
terjadi kegagalan.
35. Jauhilah sifat dusta karena hal itu
kanmenyakitkannya.
36. Ingatkanlah selalu pada suamimu
bahwa anda tidak tahu (bagaimana
nasib
anda) seandainya anda tidak
dipersunting olehnya.
37. Ucapkanlah rasa syukur dan
terima kasih pada waktu ia
memberikan sesuau
kepadamu.
Sumber: “Nasehat kepada para
Muslimah”, bagian kedua, Fathi Majdi
as-Sayyid., Pustaka
Arafah, Cetakan I: April 2001/
Muharram 1422H, hal.66-70
Jazakillah ukhti Salma, tulisannya ana
kutip ya…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar