Jumat, 22 Juli 2011

ilmu jagung

Seorang
wartawan mewawancarai seorang petani untuk
mengetahui rahasia di balik buah jagungnya yang
selama bertahun-tahun selalu berhasil
memenangkan kontes perlombaan hasil
pertanian. Petani itu dengan rendah hati mengaku
bahwa ia sama sekali tidak mempunyai rahasia
khusus karena ia selalu membagi-bagikan bibit
jagung terbaiknya pada tetangga-tetangga di
sekitar perkebunannya.
“Mengapa anda membagi-bagikan bibit jagung
terbaik itu pada tetangga-tetangga anda?
Bukankah mereka mengikuti kontes ini juga setiap
tahunnya?” tanya sang wartawan.
“Tak tahukah anda?” jawab petani itu.
“Bahwa angin menerbangkan serbuk sari dari
bunga-bunga yang masak dan menebarkannya
dari satu ladang ke ladang yang lain. Bila tanaman
jagung tetangga saya buruk, maka serbuk sari
yang ditebarkan ke ladang saya juga buruk. Ini
tentu menurunkan kualitas jagung saya. Bila saya
ingin mendapatkan hasil jagung yang baik, saya
harus menolong tetangga saya mendapatkan
jagung yang baik
pula.”
Begitu pula dengan hidup kita. Mereka yang ingin
meraih keberhasilan harus menolong tetangga
dan saudara-saudaranya menjadi berhasil pula.
Mereka yang menginginkan hidup dengan baik
harus menolong tetangga dan lingkungan
sekitarnya hidup dengan baik pula. Nilai dari hidup
kita diukur dari kehidupan-kehidupan yang
disentuhnya.
Allah SWT berfirman di dalam Al Quran: “…Dan
tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan)
kebajikan dan takwa, dan jangan tolong
menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.
Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat
berat siksa-Nya. “ (Al Maidah: 2)
Sungguh konsep ta’awun yang ditawarkan oleh
Allah swt. melalui ayat ini akan mampu meredam
dan membendung derasnya arus kemaksiatan
dan permusuhan yang harus dibangun dengan
prinsip ta’awun yang solid dan
berkesinambungan.
Saatnya kita mulai mengasah sensitifitas
kerjasama di antara kita dalam menghadirkan
kebaikan dan keberkahan di tengah bangsa yang
sedang mengalami karut-marut dewasa ini.
Semoga..Wallahu a’lam bish-shawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar